sesaat setelah gerhana
Dan ketika gerhana tlah usai.
Bulan me-merah,begitu juga pipimu.
Tersipu ketika aku menggenggam jemarimu.
Tak ada lembayung saat itu.
Siulan burungpun hanya sebuah khayalan.
Mungkin tak se-elok taman bunga di sebuah desa bersarang kupu-kupu.
Yang kemudian terbang, mengitari indahnya pelangi.
Malam ketika bulan memerah.
Sesaat setelah gerhana bulan ke-enam.
Aku tak lagi melihat bayangmu.
Lantas siapa yang sedari tadi ku cumbu?
Mungkinkah kupu-kupu menjelma gadis cantik yang hanya menggoda saat gerhana?
Atau hanya imaji yang tertunda ketika aku terjaga dari lelap?
2 Comments »
Leave a comment
-
Archives
- November 2013 (2)
- October 2013 (1)
- July 2013 (3)
- June 2013 (4)
- May 2013 (2)
- December 2012 (3)
- November 2012 (2)
- September 2012 (1)
- July 2012 (1)
- June 2012 (2)
- May 2012 (1)
- April 2012 (2)
-
Categories
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS
ilusi…
halusinasi…
Comment by ErindaMoniaga | July 14, 2011 |
ejakulasi? 😀
Comment by pandeparwata | July 15, 2011 |