pandeparwata

Just another WordPress.com site

sesaat setelah gerhana

Dan ketika gerhana tlah usai.
Bulan me-merah,begitu juga pipimu.
Tersipu ketika aku menggenggam jemarimu.

Tak ada lembayung saat itu.
Siulan burungpun hanya sebuah khayalan.
Mungkin tak se-elok taman bunga di sebuah desa bersarang kupu-kupu.
Yang kemudian terbang, mengitari indahnya pelangi.

Malam ketika bulan memerah.
Sesaat setelah gerhana bulan ke-enam.

Aku tak lagi melihat bayangmu.
Lantas siapa yang sedari tadi ku cumbu?

Mungkinkah kupu-kupu menjelma  gadis cantik yang hanya menggoda saat gerhana?
Atau hanya imaji yang tertunda ketika aku terjaga dari lelap?

June 18, 2011 - Posted by | Uncategorized

2 Comments »

  1. ilusi…
    halusinasi…

    Comment by ErindaMoniaga | July 14, 2011 | Reply


Leave a comment